Masa Keemasan Islam dimulai pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah, khususnya di bawah kepemimpinan Khalifah Harun al-Rasyid dan anaknya, Al-Ma'mun. Ibu kota kekhalifahan, Baghdad, menjadi pusat intelektual dunia, menarik para ilmuwan, filsuf, seniman, dan cendekiawan dari berbagai belahan dunia.
Akhir dari Masa Keemasan
Masa Keemasan Islam mulai meredup pada abad ke-13 akibat berbagai faktor, termasuk serangan Mongol yang menghancurkan Baghdad pada tahun 1258.
Namun, warisan intelektual dari periode ini terus memengaruhi dunia, terutama melalui transfer ilmu pengetahuan ke Eropa yang menjadi pendorong Renaisans.
Warisan Masa Keemasan Islam sangat luas dan mendalam. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dikembangkan pada periode ini menjadi fondasi bagi banyak aspek dunia modern.
Kontribusi para ilmuwan Muslim dalam berbagai bidang menunjukkan pentingnya toleransi, inklusivitas, dan dukungan terhadap pendidikan dalam mendorong kemajuan peradaban.
Sebagai umat manusia, kita memiliki tanggung jawab untuk menghargai dan melestarikan warisan ini, serta menjadikannya inspirasi untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya demi kemajuan bersama.
.jpg)